Pengawas Teknik Bidang SDA Terima Gaji Buta ??? Pemasangan U-Dite Di Desa Mekarjaya Tanpa Pengawasan Di Komplain Warga.

Infokotanews
15 Juni 2025, 07:23 WIB Last Updated 2025-06-15T06:03:33Z
Karawang www.infokotanews.net.
Pelaksanaan Proyek kontruksi drainase pemasangan U -Dite dari Bidang SDA  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  ( DPUPR)  Kabupaten Karawang yang di biayai dari APBD Tahun 2025 sebesar Rp 149.406.000, kontraktor CV. GS dari Kelurahan Nagasari Karawang menuai keluhan warga.
Proyek Pembangunan Drainase tersebut yang berlokasi di Dusun Krajan  RT 03 RW 01 Desa Mekarjaya Kecamatan Rawamerta tanpa adanya pengawasan teknik dari Dinas PUPR Karawang  sabtu ( 14/6-22025)

Dari pantauan di lapangan  pemasangan U - Dite ada indikasi penggalian tanah saluran air   tidak sesuai gambar/ spek teknis.
Pada pengangkatan lumpur saluran semestinya harus di gali seluruhnya ,supaya  saluran terbebas dari segala bentuk material yang menutupi saluran seperti adanya coran yang di buat warga harus di bongkar , guna memperlancar pemasangan u-dite.paktanya di lokasi terpantau   beberapa puluh meter  terlewatkan terdapat beberapa lokasi yang telah di  cor warga tidak di bongkar tidak di pasang U- Dite ,
Tidak di bongkarnya coran di atas saluran  di duga  ada main mata antara pihak rekanan dengan pengawas teknik . tidak di bongkarnya coran warga diatas saluran air guna memperoleh keuntungan dengan mengurangi pemasangan jumlah U-Dite.
 
Selain tidak adanya pengawas teknik di lapangan  dikerjakan U-Dite bidang SDA di Desa Mekarjaya asal jadi.

Salah satu warga   Rt03/Rw 01  Desa Mekarjaya yang tempat tinggalnya berada di sekitar lokasi proyek. Kepada media ini menuturkan  kekecewaan pada pemasangan U-Dite  yang posisinya lebih tinggi dari badan jalan,  
Warga sangat kecewa  dengan hasil pekerjaan U-Dite oleh kontraktor karena posisi U-Dite diatas bahu jalan  seperti di ungkpakan Marsan lokasi Udite di depan tempat tinggal dia posisinya berada di atas bahu jalan.
"depan rumah saya kok naik dari jalan sekitar 20 cm diatas cor beton jalan dan pada pengalian ada yang di lewat beberapa puluh meter,

 Seharus nya menggali seluruh saluran yang akan di pasang U-Dite tanpa di pilah -pilah hal itu untuk memperlancar pemasangan U-Dite ini kok sebagian di gali sebagian dibiarkan tidak digali,kungkin  karena tidak ada pengawas teknik yang mengarahkan pada pekerja dan pelaksana akhirnya pekerjaan asal saja dan air itu akan banjir ke rumah saya ujar Warsan .
Selanjutnya dikatakan Warsan bahwa pihaknya tidak keberatan saluran depan rumahnya yang sudah di cor di bongkar guna mempermudah pemasangan U-Dite dia tidak akan melarang selagi untuk kepentingan umum pungkasnya

"depan rumah saya walaupun sudah di   cor, kalau untuk di gunakan pembangunan saluran air atau Drainase saya tidak akan larang yang penting air limbah rumah tangga lancar dan langsung ke saluran pembuang   dan tidak mentog atau mampet di depan rumah saya" ( hamid)
Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya >>

Pendidikan

+