Pengelolaan Dana Kelurahan ( Dakel) di tiap kelurahan pengelolaan anggaranya dinilai tidak transparan ,keberadaan dana kelurahan hanya di nikmati oleh kroni-kroninya saja.Hal itu sampaikan Muslim seorang tokoh masyarakat di lingkungan Sadamalun Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat kepada infokotanews di ruang kerjanya.
Di katakan Muslim pedoman pekerjaan Dakel di laksanakan berdasarkan hasil musyawarah masyarakat, melibatkan warga setempat,faktanya pekerjaanya di laksanakan tidak melibatkan Warga di mana lokasi pekerjaan itu di laksanakan, pekerjaan di laksanakan oleh kroni- kroninya saja ,
Muslim menyebutkan, bahwa Tahun sebelumnya di lingkungan tempat tinggalnya ada pembangunan pengecoran jalan dari dana dakel, tetapi kata Muslim warga di lingkunganya tidak pernah di ajak musyawarah ,mengenai pembangunan yang di biayai dana kelurahan itu .
Kata muslim.papan nama terpasang setelah pekerjaan itu selesai.
" Saya dan warga di sekitar lngkungan Kewakilan tidak pernah dilibatkan baik musyawarah maupun dalam pekerjaan ,untuk papan nama di pasang setelah pekerjaan itu selesai ".
Selanjutnya di katakan muslim seperti pekerjaan tahun sebelumnya Th 2024, ada pemasangan PJU dari dana dakel di lingkunganya, juga tidak melibatkan warga setempat .
" saya dan warga yang lain tidak pernah mengetahui anggaran PJU dari dana Dakel tersebut juga tidak ada papan nama di lokasi "
Lebih lanjut dkkatakan oleh Muslim.bahwa, selama ini pihaknya dan masyarakat lan di lingkunganya tidak pernah mengetahui kegiatan pemberdayaan masyarakat,apa saja yang di laksanakan pihak.KSM semuanya tertutup hanya kroni-kroni saja yang menikmati anggaran Dakel.ucapnya .
Muslim.mengharapkan adanya ketegasan pihak inspektorat dalam mengaudit pekerjaan pembangunan ( fisik) maupun pemberdayaan dakel di tiap kelurahan ,
Ditegaskann Muslim Dana Keluraha rawan penyelewengan ,dia berharap Inspektorat jangan merasa ada ewuh pakewuh melakukan Audit Dakel ,ujar muslim.mengakhiri perbincangan dengan media ini (***)
