Minggu, 18 Mei 2025 Pemerintah Kecamatan Karawang Timur mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan fogging. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Inisiatif Plt. Camat Kartim Muhana menggerakan dan mengajak perangkat, aparatur pemerintahannya serta elemen masyarakat melakukan upaya-upaya pengendalian secara berkesinambungan untuk meminimalkan kasus tersebut.
"Memanfaatkan hari libur, Kerja bakti pembersihan lingkungan dan pelaksanaan fogging bersama Kolaborasi Satgas Regu Reaksi Cepat (RRC) sapu bersih, pemerintah kelurahan Palumbonsari, rt/rw dan masyarakat Perum Buana Asri Palumbonsari. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama daerah yang rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, serta mengurangi risiko penularan Demam Berdarah Dengue (DBD)." Ucap Camat Muhana.
Lanjutnya, Bersih-bersih lingkungan dan fogging adalah dua upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah penularan penyakit seperti demam berdarah (DBD).
" Kami laksanakan bersama dan Agar masyarakat menyadari penting nya menjaga kebersihan lingkungan selain terhindar dari musibah banjir juga menghindari penyakit yg disebabkan lingkungan yg kumuh dan kotor seperti demam berdarah." Tuturnya
Muhana menambahkan, Secara massal kita harus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Antara lain, melakukan pemantauan jentik terhadap tempat-tempat penampungan air, serta barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tampungan air,
Ia pun berharap, agenda ini dapat terus dilakukan secara konsisten. Karena memang, dalam penanganan atau pencegahan kasus DBD dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk rutin melakukan 3M, yaitu mengubur, menguras dan menutup.
Ia pun menegaskan, fogging dalam kasus DBD bukan solusi paling utama. Pelaksanaann fogging harus berdasarkan indikasi, artinya tidak sembarang.
"Kami mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan. Terutama, dari genangan-genangan air yang menyebabkan nyamuk DBD ini berkembang biak,” imbaunya.