Kepala Desa Cinta Asih Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang di duga tilep dana Penanggulangan stunting tahun 2024 yang berasal dari dana desa.
Pasalnya anggaran penanganan stunting yang berasal dari dana desa untuk pengadaan pipanisasi sebesar Rp 260 juta pekerjaan tidak di laksanakan dengan dalih dijadikan SILPA untuk kegiatan tahun berikutnya yakni tahun 2025 yang dianggarakan pembuatan TPT.
Guna mendapatkan kejelasan SILPA Dana desa ( DD) Infokota mencoba kompirmasi dengan Kades Cinta Asih Dede ,namun beberapa kali menyambangi ke Kantor desa .Kedes Cinta Asih selalu tidak ada di kantor begitu juga dengan Sekdes belum dapat di temui .
Padahal sebelumnya kedatangan maksud dan tujuan infokota menemui Kades Cinta Asih ,telah disampaikan kepada salah seorang petugas pelayanan umum bahkan Infokota memberikan no kontak redaksi.
Rabu ( 21/10-2025) infokota kembali ke kantor Desa mencoba konpirmasi Kades Cinta Asih terkait SILPA Dana desa tahun 2024 .lagi-lagi Kades belum bisa di kompirmasi Kades Cinta Asih tidak ada di tempat.
Ironisnya saat berada di kantor Desa Cinta Asih tidak.seorangpun tampak. dilingkungan Kantor Desa padahal waktu baru menunjukan jam 10.50 Wib.kantor.Desa yang merupakan imprementasi pemerintahan Kabupaten sepi tidak ada aktivitas pelayanan masyarakat .
Lazimnya pada hari rabu di tiap Pemerintahan Desa melaksanakan musyawarah desa ( Musdes) ,miris gedung Kantor desa yang di bangun dengan uang rakyat kosong melongpong tidak seorangpung baik pamong Desa maupun madyarakat tidak tampak berada di lingkungan kantor desa Cinta Asih.
Dalam sistem pengelolaan keuangan Dana desa adanya sisa lebih perhitungan anggaran ( SILPA) merupakan mekanisme yang di atur dalam pengelolaan keuangan desa.
Namun terjadinya SILPA Dana Desa tahun 2024 di Desa Cinta Asih sangat di ragukan Infokota mencium.adanya aroma perbuatan menyalahgunakan keuangan negara untuk kepentingan pribadi,
Adanya SILPA anggaran dana pipanisasi tahun 2024 sebesar Rp 260 juta sangat di ragukan.
Bukankan dalam setiap realisasi dana desa yang merupakan bagian APBDES selalu.di rencanakan dan dimusyawarahkan di tingkat Desa ?? .apalagi menyangkut program.stunting tahun sebelumnya telah di bahas dan di setujui dalam.rembug stunting di Desa kenapa jadi SILPA ? Selain itu Desa Cinta Asih merupakan Desa yang minim PAD sehingga adanya SILPA di ragukan seharusnya pemerintah desa sungguh-sungguh mengelola anggaran Dana desa dimangpaatkan untuk kesejahtraan dan kepentingan masyarakat bukanya malah anggaran yang ada di jadikan SILPA.
Infokota mengendus adanya SILPA dana stunting Rp 260 juta 2024 diduga hanya modus Kades Cinta Asih dalam meraup keuntungan dana desa dengan cara culas.
Berdasarkan penelusuran di lapangan Infokota tidak menemukan adanya urgen / alasan kuat diberlakukanya anggaran Stunting menjadi SILPA
Sesuai ketentuan SILPA dapat terjadi secara sah karena beberapa alasan antara lain :
.Penghematan belanja.
.Tidak tercapainya target kinerja/ penyerapan anggaran tidak optimal.
.kewajiban kepada pihak ketiga yang belum terselesaikan.
Maka semakin jelas SILPA Dana desa di Cinta tidak memenuhi unsur- unsur itu maka semakin kuat dugaan SILPA Dana Desa Tahun di Desa Cinta Asih hanya akal-akalan.
Di temui di kantor Kecamatan Eful pendamping desa Kecamatan Pangkalan ,Kepada infokota Eful memberikan keterangan bahwa pihaknya tidak mengetahui realisasi dan SILPA anggaran Dana desa Desa Cinta Asih Tahun 2024,menurut Eful pihaknya baru 2 ( dua) bulan sebagai Pendelegasian mengisi kekosongan tenaga pendamping desa Kecamatan Pangkalan yang telah resign .dikatakan Eful pihaknya selama ini susah komunikasi dengan Kepala.Desa maupun dengan Sekdes,menurutnya ia belum mengetahui realisasi dana desa tahap 1 Desa Cinta Asih karena belum.ada komunikasi dengan pihak Desa. Namun Eful menjelaskan yang di ketahui ada pekerjaan hotmix dari anggaran Dana desa tahap 1., Selanjutnya Eful menyarankan kepada infokota untuk menemui TIM MONEV Kecamatan Pangkalan,Kata Eful realisasi penggunaan Dana desa tahun 2025 tahap 1 Desa Cinta Asih telah di serahkan kepada Tim Monev Kecamatan ujarnya .
" Silahkan hubungi tim monev Kecamatan pangkalan karena realisasi anggaran Dana desa tahap 1 Desa Cinta Asih telah di laporkan ke Tim Monev Kecamatan Pangkalan"
Adanya dugaan aroma penyelewengan anggaran Dana desa tahun 2024 oleh Kades Cinta Asih Dede semakin kuat.
Hal itu berdasarkan keterangan Kasi Pemerintahan Kecamatan Dadang Koswara S.Pd , Kepada infokota Dadang membenarkan adanya SILPA Dana desa program.penanganan stunting pekerjaan pipanisasi sebesar Rp 260 yang diluncurkan untuk.kegiatan pembuatan TPT melaui APBDES tahun 2025 ,namun hingga memasuki bulan oktober 2025 pembangunan TPT tersebut belum di kerjakan oleh pihak.Desa.
Selanjutnya dikatakan Dadang pihak Kecamatan sebagai Tim Monev telah melayangkan surat tegoran kepada Kepala Desa Cinta Asih untuk segera melaksanakan kegiatan pembangun TPT dari SILPA 2024 namun belum ada jawaban ucap Dadang.
Dadang menegaskan TIM Monev selalu mengingatkan kepada para kepala Desa agar menggunakan keuangan negara sebaik baiknya demi kesejahraan masyarakat.
Penggunaan uang negara satu sen pun harus di pertanggung jawabkan tetapi.semuanya kembali kepada masing masing pribadi Kades tim.Monev hanya mengingatkan pungkasnya.
" sebagai tim monev saya selalu mengingatkan kepada para kepala desa agar dalam mengelola keuangan dana desa sebaik baiknya bermangpaat bagi masyarakat,karna dalam mengelola anggaran negara satu senpun harus di pertanggung jawabkan "
Adanya dugaan penyeleweangan anggaran program.penanganan stunting dari Dana Desa Desa Cinta Asih Kecamatan Pangkalan. tidak tertutup kemungkinan , hal yang sama terjadi di tempat lainya yang anggaran stunting menghabiskan ratusan juta tupiah dengan modus yang berbeda.
Akankah intansi terkait akan bertindak atau di anggap angin lalu ??? ( red)