Akal akalan penyerahan penghargaan yang akan di berikan Kementrian Lingkungan Hidup,bersama Dinas Lingkungan Hidup Karawang ( DLHK) ,Kepada salah satu komunitas Program rumah Iklim (Porklim ) walahar 2 di Desa Walahar Kecamatan Klari Karawang.
Infokota mencium ada aroma ketidak beresan/ modus akal-akalan dalam pemberian penghargaan oleh Kementrian LH tersebut .
Pasalnya Porklim walahar 2 yang akan menerima penghargaan dari kementrian LH jauh dari katagori layak untuk menerima Penghargaan itu..
Proklim Walahar 2 tidak ada kegiatan apapun dalam kegiatan mitigasi.itu di perkuat pernyataan Ketua Porklim Walahar 2 Mulyadi.
Mulyadi dalam perbincangan dengan infokota dia mengatakan bahwa lokasi Porklim yang sekarang ada di rt 17 merupakan pindahan dari lokasi lama yang ada di danau Cinta dekat jembatan walahar,.
Dikatakan oleh Mulyadi pihaknya baru menjabat ketua Porklim tahun 2025 menggantikan ketua lama Dani.adapun rumah green hause yang ada merupakan sudah ada sejak kepemimpinan Dani sepengetahuanya itu merupakan bantuan CSR salah satu perusahaan yang ada di lingkungan Desa walahar,
Adapun bantuan Porklim.yang di terima walahar 2 sejak dirinya menjabat ketua Porklim hanya sebatas bantuan 100 batang pohon dari DLHK itupun pihaknya yang mengambil bibit buah-buahan ke DLHK selain tidak ada bantuan ujarnya.
Dilokasi Porklim Infokota tidak menemukan kegiatan apapun yang berkaitan dengan kegiatan mitigasi ,yang dijumpai di lokasi tempat Porklim hanya bangunan " Green House yang Roboh" merupakan bantuan dari CSR pabrik yang ada di sekitar lingkungan Desa Walahar.serta beberapa tanaman buah- buahan ,sukun,rambutan,mangga ,lengkeng dan nangka.tidak ada stimulus dari DLHK " Green House benih cabe,semangka,tomat ".padahal anggaran untuk program Kampung iklim tiap tahun mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor P.84/MenLHK -Setjen /Kum .1/11 / 2016 Tentang Program Kampung Iklim ,Kegiatan mitigasi yang me jadi keretaria penilaian meliputi sebagai berikut ; Kegiatan mitigasi wajib Proklim. Pengolahan sampah,limbah padat dan cair.Penggunaan sumber energi ramah lingkungan ( mengurangi penggunaan listrik berlebihan Penanganan lahan pertanian rendah Emisi gas rumah kaca.Peningkatan dan/atau mempertahankan tutup vegitasi ,penghijauan menanam pohon,reboisasi,dan menjaga lahan terbuka hijau di arean kampung.
Sinyal adanya dugaan penyelewengan anggaran dalam Program Rumah Iklim.semakin nyata..diduga ada rekayasa dalam menggerogoti anggaran yang dilakukan oknum di bidang pertamanan DLHK yang bermental korup bersekongkol dengan pihak rekanan yang bermental curang , diduga ada rekayasa dalam menyalahgunakan anggaran APBD yang di lakukan oleh Oknum dilingkungan Bidang Taman Kegiatan Vegitasi di Porklim walahar 2 dengan pihak rekanan.
Rencana pemberian penghargaan oleh kementrian LH dan di serahkan Pihak DLHK disampaikan oleh Kabid Taman DLHK Dede Pram kepada Ingokota rabu ( 10-12/2025).
Bertempat di ruang kerjanya kepada media ini Dede menyebutkan bahwa untuk tahun 2025 Kementrian LH bersama DLHK kan memberikan penghargaan kepada komunitas Porklim walahar 2 Kecamatan Klari Karawang,lantas Dede Pram Membuka kotak berwarna biru yang tersimpan di atas meja kerjanya ,lalu mengambil dan memperlihatkan isi kotak berupa piagam penghargaan yang akan di berikan kepada komunitas kampung iklim ( Porklim) walahar 2.
Kabid Pertamanan itu mengatakan program Porklim bertujuan guna adaptasi,dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal seperti pengelolaan sampah ,air ,energi terbarukan,penghijauan ,dalam mendorong kegiatan Porklim Pemerintah melalui DLHK akan memberikan stimulus berupa dukungan teknis seperti memberikan bantuan pembuatan Green house.bantuan bibi- bibitan seperti semangka,melon,timun, cabe .sesuai pengajuan yang di butuhkan Komunitas Porklim
Adapun syarat untuk Program Poklim diantaranya pembenyukan kelompok Porklim.di tingkat desa di ketahui oleh kepala Desa serta mempunyai lahan.
Komunitas Proklim.tidak transpanan.
Di singgung berapa kelompok komunitas yang melaksanakan Proklim di tahun 2025 Dede menyebutkan, terdapat 6 kelompok komunitas Porklim namun kabid tidak merinci ke 6 nama Komunitas Porklim tersebut dengan dalih ,datanya ada di Kasi bernama Sri yang kebetulan sedang tugas luar,Dede hanya bisa menyebutkan 1 komunitas Porklim yaitu walahar 2 yang akan menerima penghargaan.
Penghargaan yang Janggal.
Penghargaan yang akan di berikan kepada Proklim walahar 2 sangat janggal ,apa karetaria yang di terapkan dalam mendapatkan penghargaan itu ?.pasalnya fakta di lapangan tidak adanyanya kegiatan Proklim baik pembuatan green house dan penyemaian bibit bibitan,semangka,cabe itu tidak.terlihat alias fiktip...di lokasi infokota hanya menemukan bangunan " Green Hause " bantuan.CSR.di lokasi infokota tidak menemukan ada kegiatan bantuan program Porklim dari DLHK Karawang ,yang ada di lokasi beberapa tanaman mangga ,lengkeng dan nangka jang jumlahnya tidak mencapai puluhan apalagi ratusan batang.padahal berdasarkan keterangan dede pengadaan bibit buah- buahan untuk penghijauan program.Porklim.mencapai 2000 batang.
Mirisnya lagi infokota menemukan beberapa ikat bibit tanaman yang sudah kering teronggok jadi sampah di pojokan gudang penyimpanan sampah di lokasi program kampung iklim ( Porklim ) walahar 2..rabu ( 10-12/2025),
Pertanyaan besar haruskah masyarakat di suguhi dagelan - dagelan pejabat yang merasa sok benar kenyataan di lapangan nol besar.
Apakah uang APBD hanya untuk di nikmati segelintir oknum oknum pejabat yang melaksanakan proyek Pemerintah ??
Bagaimana kinerja Inspektorat dalam mengaudit proyek-proyek di Dinas DLHK khususnya pada proyek pemeliharaan taman,pengadaan bibit tanaman buah- buahan ,dan Proyek Proklim yang menyerap anggaran Ratusan juta rupiah hasilnya Nihil alias menghambur hamburkan anggaran.
Berdasarkan data anggaran pengadaan bibit tanama buah - buahanan 198 juta.Program Porklim 230 juta semuanya uang rakyat yang di kemas dalam APBD yang di gelontorkanPemkab hanyalah sia sia... (.**)

